Suara.com - Amerika Serikat mengutuk pengeboman sebuah sekolah milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gaza. Pengeboman tersebut menewaskan sedikitnya 15 warga Palestina yang sedang mengungsi di sekolah tersebut.
"Kami sangat prihatin bahwa ribuan pengungsi Palestina yang diminta Israel untuk mengungsi dari kediaman mereka, namun justru tidak aman di tempat-tempat penampungan yang disediakan PBB di Gaza," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Bernadette Meehan.
Namun, AS tidak menyalahkan Israel atas pengeboman tersebut. Selain itu, AS mengutuk pihak-pihak yang menyimpan senjata di sekolah tersebut sehingga dijadikan sasaran oleh Israel.
"Kami juga mengutuk mereka yang bertanggung jawab menyembunyikan senjata di fasilitas PBB di Gaza," lanjut Meehan.
Sebelumnya memang diberitakan, sejumlah roket ditemukan di sebuah sekolah Gaza lainnya.
Menurut kepala Badan Bantuan dan Kerja PBB di Gaza (UNRWA) yang mengelola sekolah tersebut, sekolah tersebut hancur dihantam tembakan artileri Israel. Sekolah itu menampung sekitar 3.000 warga Palestina. Sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, juru bicara militer Israel mengatakan, serangan datang lebih dahulu dari para militan Palestina di sekitar sekolah. Tentara Israel merespon tembakan mortir itu dengan gempuran artileri. (Reuters)
Berita Terkait
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
10 Atlet Israel Dikabarkan Akan Datang ke Jakarta, Klaim Telah Bayar Visa
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Bela Palestina, Orasi Felix Siauw di Kedubes AS: Amerika Penyokong Israel untuk Bunuh Anak-anak!
-
Jalan Depan Kedubes Amerika Ditutup Imbas Aksi Demo, Ini Rute Alternatifnya
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka