Suara.com - Sekretaris Tim Perjuangan Merah Putih untuk Keadilan dan Kebenaran Fadli Zon, mengungkapkan kekecewaanya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah membongkar kotak suara di beberapa wilayah di Indonesia. Pembongkaran kotak suara dilakukan untuk persiapan bukti dari gugatan pilpres yang dibawa kubu Prabowo-Hatta ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami sangat menyesalkan tindakan KPU itu, karena tindakan itu jelas menyalahi aturan main, baru bisa dibuka harusnya setelah ada instruksi dari MK," ucap Fadli di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Minggu (3/7/2014).
Lelaki yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku sangat kecewa karena kotak yang dibuka KPU adalah barang bukti yang dibawa ke Mahkamah Konstitusi.
"Kita lihat KPU ini membuka kotak. Kita tidak tahu urusannya, itu kan salah satu bagian barang bukti di MK," imbuhnya.
Selain itu menurut Fadly, KPU belum mengetahui perihal gugatan dari kubu Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi, namun telah mengambil suatu tindakan yang belum menjadi keputusan MK.
"KPU belum tahu apa gugatan permohonan dari pihak Prabowo-Hatta, mana mungkin sudah melakukan satu tindakan yang saya kira belum menjadi satu keputusan Makahmah Konsitusi untuk melakukan keputusan itu," tuturnya
Setelah tindakan yang telah di lakukan KPU, Fadli mengatakan, kian merasakan kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh KPU.
"Ini jelas satu tindakan yang grasak-grusuk dan kemudian kecurigan kita bertambah bagaimana proses kita kemarin itu tidak sesuai, tidak jujur dan tidak adil," tutup Fadli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!