Suara.com - Jovito Palparan, salah satu pensiunan pejabat Angkatan Bersenjata Filipina, ditangkap oleh Biro Penyidik Nasional Filipina (NBI) di Manila, Filipina, Selasa (12/8/2014) dini hari. Palparan ditangkap atas tuduhan pembunuhan anggota Partai Komunis Filipina dan penculikan aktivis serta mahasiswa.
Menurut keterangan pejabat pengadilan Leila de Lima, Palparan ditangkap sekitar pukul 03.00 dini hari di Sta. Mesa, Manila. Palparan tertangkap dalam operasi gabungan antara agen intel NBI dan anggota Tim Intel Angkatan Laut dari Angkatan Bersenjata Filipina.
Menurut Leila, pihak berwajib telah mengintai lokasi penangkapan sejak hari senin. Mereka mengetahui keberadaan Palparan berdasarkan informasi intelijen.
Palparan menjadi buronan dan ada hadiah sebesar 2 juta Peso jika ada yang bisa menangkapnya. Usai ditangkap, Palparan langsung diamankan ke markas NBI di Manila pada pukul 04.00.
Palparan merupakan pensiunan jenderal tentara yang juga pernah menjabat sebagai anggota kongres Filipina. Ia dituduh mengeksekusi mati anggota Bagong Hukbong Bayan, sayap bersenjata Partai Komunis Filipina. Palparan juga diduga terlibat dalam penculikan aktivis Jonas Burgos, serta dua mahasiswa Universitas Filipina, Sherlyn Cadapan dan Karen Empeno pada bulan Juni 2006 di Hagonoy, Bulacan.
Palparan bersembunyi pada Desember 2011 setelah pengadilan Bulacan mengeluarkan surat perintah penangkapannya karena penculikan tersebut. (Philstar)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan