Suara.com - Pihak Kepolisian Malaysia, Jumat (15/8/2014) membenarkan telah menangkap seorang pegawai bank dan suaminya dengan tuduhan telah mencuri uang dari rekening keluarga korban Pesawat MAS MH370 yang hilang bulan Maret lalu. Total uang yang dicuri diperkirakan mencapai 34.850 dolar AS atau sekitar Rp400 juta.
Pasangan ini kini ditahan di tahanan kepolisian diketahui menarik 110.643 ringgit dari rekening seorang warga Malaysia dan dua warga negara Cina, demikian Zainuddin Ahmad, kepala kepolisian distrik Kuala Lumpur.
Polisi kini masih mengejar seorang tersangka lainnya, seorang warga negara Pakistan yang diyakini menerima kiriman uang haram ini secara online.
"Kami yakin ia maish berada di Malaysia. Tapi untuk keterangan lengkap, kasus ini masih dalam penyelidikan," jelas Zainuddin.
Zainuddin menolak menyebutkan nama bank, serta di mana perempuan yang ditahan bekerja di selama 10 tahun terakhir. Sebelumnya, melaporkan hilangnya uang di rekening empat penumpang MH370. Penarikan besar-besaran itu dilakukan pada Juli lalu dari sebuah bank di Malaysia.
Sebuah bank di Kuala Lumpur mengungkapkan, penarikan uang di rekening empat penumpang MH370 itu terjadi pada 18 Juli lalu. Bank itu kemudian melaporkan kasus itu pada 2 Agustus lalu setelah melakukan penyelidikan internal.
Harian "The Star" menyebut rekening tersebut di HSBC, dan mengutip pejabat HSBC Bank Malaysia Bhd yang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa masalah itu dirujuk oleh bank kepada polisi.
Pesawat MAS MH 370 hilang kontak dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014. Saat itu pesawat nahas itu mengangkut 239 penumpang. Pesawat ini diduga telah menyimpang dari jalur dan hingga kini belum ditemukan. (emirates247.com)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi