Suara.com - Penyidik KPK belum mengagendakan pemanggilan terhadap politisi Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah terkait keterangan mantan anak buah Nazaruddin, Yulianis, yang menyebutkan bahwa Fahri pernah menerima duit sebesar 25 ribu dolar AS dari perusahaan Nazaruddin.
"Sampai hari belum ada rencana untuk memanggil," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP, di kantor KPK, Rabu (20/8/2014).
Johan mengatakan bahwa saat ini KPK masih mendalami keterangan Yulianis.
"Masih mendalami dan tidak hanya itu, apakah pengakuan itu didukung oleh bukti-bukti yang kuat atau tidak," kata Johan.
Johan meyakini keterangan Yulianis dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tipikor Senin (18/8/2014) adalah keterangan yang benar.
"Setiap keterangan saksi yang dihadirkan di persidangan, siapapun saksi itu di bawah sumpah, artinya apa yang disampaikan di dalam persidangan itu, akan dilihat sebagai keterangan yang benar," kata Johan.
"Karena kalau dia memberikan keterangan yang tidak benar itu, bisa dikenakan pidana juga," Johan menambahkan.
Keterangan yang menggegerkan tersebut disampaikan Yulianis ketika bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum.
Yulianis yang waktu itu menjabat sebagai Wakil Direktur Keuangan PT Anugrah Nusantara, Yulianis mengaku pernah menyerahkan uang 25 ribu dolar AS kepada Fahri Hamzah di Menara Permai atas perintah Nazaruddin.
"Saya diminta Pak Nazaruddin membawakan uang 25 ribu dolar AS di Menara Permai lantai 4. Di dalam ruangan itu sudah ada tahu. Waktu itu saya tidak tahu kalau itu Pak Fahri Hamzah, kemudian setelah muncul di TV saya baru tahu itu namanya Pak Fahri Hamzah dari PKS," kata Yulianis.
Melalui media sosial, Twitter, Fahri membantah telah menerima duit itu.
“Saya tidak merasa punya hubungan apa pun dengan Yulianis dan Nazar. Apalagi soal uang,” tulis Fahri dalam akun Twitter @Fahrihamzah, Senin malam (18/8/2014).
“Saya persilakan Nazar dan Yulianis klarifikasi soal kehadiran saya di Wisma Permai,” tambah Fahri.
Fahri juga menilai aneh jika setelah lima tahun umur kasus Hambalang, baru sekarang namanya disebut-sebut di dalamnya.
“Tiada ba bi bu…” tulis dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Dua Ledakan di Dalam Masjid SMA 72 Jakarta: Jumlah Korban Bertambah, 3 Luka Parah
-
Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara: Persis Bom!, Detik-detik Mencekam di Tengah Salat Jumat
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
-
54 Orang Jadi Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolda: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
-
Wamenkopolkam Ungkap Fakta Baru Temuan Senpi di Ledakan Masjid SMA 72: Senjata Mainan!
-
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Polda Metro Jaya Ungkap 54 Korban Luka
-
Bertuliskan Welcome To Hell, Polisi Usut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Jakut, Apa Motifnya?
-
Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri, Sejumlah Tokoh hingga Eks Kapolri Masuk Tim