Suara.com - Berbagai organisasi dan elemen pendukung kelompok masyarakat dikabarkan akan dikerahkan untuk turun ke jalan di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan membacakan putusan sidang sengketa Pilpres siang ini, Kamis (21/8/2014), pada pukul 14.00 WIB.
Data yang diterima suara.com dari Polda Metro memperikirakan ada sekitar 9.000 orang yang bakal demonstrasi di Jakarta yang berasal dari berbagai daerah.
Berikut rincian perkiaraan jumlah demonstrans pendukung Prabowo:
1. Jam 09.00 WIB di MK, gabungan ormas (FKPPI, PPM dan Lasakar Merah Putih) dengan massa 1.000 orang.
2. Jam 09.00 WIB di MK kader dan simpatisan partai jumlah 1.400 orang. Massa berasal dari DKI, Banten, Jateng, Jabar, Yogyakarta dan Lampung.
3. Jam 09.00 WIB di MK, DKPP. Perkiraan massa 500 orang.
4. Jam 09.00 WIB di MK, Koalisi Merah Putih DKI Jakarta. Masa 1.000 orang berasal dari Jatim, Jabar, Banten dan DKI
5. Jam 09.00 WIB di MK buruh FSPMI dengan perikaraan massa 3.000 berkumpul di HI.
6. Jam 09.00 WIB di MK dari Garda Macan Asia, perkiraan massa 500 berkumpul di Rumah Polonia.
7. Jam 09.00 WIB di MK, FPMM ( front pemuda muslim maluku ) perkiraan massa 50 orang. Berkumpul di Jati Waringin.
8. Jam 09.00 WIB di MK, Gardu Masa dengan perkiraan massa 360 orag yang berkumpul di Teluk NBaga Kabupaten Tangerang.
9. Jam 09.00 WIB di MK, dari Rumah Polonis dengan perkiraan massa 200 orang.
10. Jam 09.00 WIB di MK, Forum Gernerasi Bangsa dan relawan dengan massa 225 orang.
11. Jam 10.00 WIB di HI dan MK Akhera ( aliansi kehendak rakyat ) perkiraan massa 100 orang.
12. Jam 12.00 WIB di HI, KOMPAK dengan perkiraan massa 100 orang dari Poncol
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres