Suara.com - Usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), PDI Perjuangan mulai kerja keras menggalang kekuatan di DPR agar memuluskan program pemerintahan yang kini tengah disusun tim capres cawapres terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada suara.com, Jumat (22//8/2014), mengungkapkan, kubu banteng dan koalisinya tengah mendekati sejumlah partai untuk bergabung.
“Kita membangun kominikasi dengan semuanya, dengan PPP, PAN, Demokrat. Itu proses komunikasi politik, tapi tidak bagi-bagi kekuasaan,” jelas Hasto yang dihubungi melalui telepon.
Dia menyatakan, komunikasi harus dibangun agar Jokowi bisa dengan lancar menerapkan program yang dijanjikan saat kampanye.
“Itu PR penting membangun dialog dengan mereka, mengdepankan tradisi musyawarah mufakat,” lanjutnya lagi.
Dalam jangka pendek, komunikasi yang dibangun pertama kali selama masa transisi adalah dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Salah satu yang dibahas adalah kemungkinan berpartisipasi daalam pembahasan APBN 2015.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan