Suara.com - Sebuah pesawat makapai American Airlines yang ditumpangi direktur Sony Online Entertainment terpaksa dialihkan menyusul munculnya ancaman bom. Insiden ini menyusul peretasan server Playstation milik Sony Online Entertainment pada hari Minggu (24/8/2014).
Menurut Agen Khusus Biro Penyidik Federal Amerika Serikat (FBI) Perryn T. Collier, pesawat yang lepas landas dari Dallas dan sedianya mendarat di San Diego itu dialihkan ke Phoenix hari Minggu (24/8/2014). Penyebabnya, kata Collier, adalah karena adanya "ancaman keamanan". Namun, dirinya tidak merinci ancaman keamanan apa yang dimaksud.
Juru bicara American Airlines Michelle Mohr mengatakan, pesawat bernomor penerbangan 362 itu mendarat dengan selamat beberapa saat sebelum sore bersama seluruh penumpang yang berjumlah 179 bersama enam kru.
Salah satu penumpang adalah John Smedly, direktur Sony Online Entertainment. Seperti dilansir Mashable, sekelompok peretas yang menamakan diri Lizard Squad berkicau pada American Airlines tentang apa yang mereka sebut "laporan" soal adanya peledak di atas pesawat untuk meneror Smedly.
Sebelumnya, juga di hari Minggu, kelompok itu mengklaim bertanggung jawab atas peretasan Jaringan Sony Playstation. Lewat Twitter, mereka melakukan serangan Distributed Denial of Service (DDoS) ke server Playstation.
Bukan hanya Lizard Squad yang mengklaim melancarkan serangan itu. Ada kelompok lain yang menamakan diri Famed God, mengaku melakukan serangan DDoS ke server Sony. Klaim itu dibuat kelompok tersebut melalui Youtube. (CBS/Mashable)
Berita Terkait
-
Pesawat Jemaah Haji Mendarat Darurat di Kualanamu Gegara Teror Bom, Begini Kata Polisi
-
Ancaman Bom Pesawat Haji Rute Jeddah-Jakarta, Bobby Nasution Ungkap Fakta Ini!
-
Teror Bom di Pesawat Haji Hingga Terpaksa Mendarat di Kualanamu, Gubernur Bobby: Kita Buat Posko
-
Tak Siap Hadapi Ujian, Dua Siswa di India Teror Sekolan dengan Ancaman Bom
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram