Suara.com - Polisi melepaskan satu orang yang sudah ditangkap dalam kasus penemuan ganja di kampus Universitas Nasional (Unas) Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Kita kenakan wajib lapor, nanti kalau pelaku utamanya sudah tertangkap baru kita dalami lagi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Senin (25/8/2014).
Rikwanto menambahkan, perannya sebagai peran pembantu, artinya kalau ada transaksi dia jaga-jaga agar tidak ada yang melihat.
Saat ini, polisi masih mencari tersangka yang melarikan diri. Dari pihak Unas dibantu Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang berbenah dan melakukan pembersihan terhadap tempat peredaran narkoba.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Polres Metro Jakarta Selatan bersama Badan Nasional Narkotika (BNN) membongkar kasus narkoba jenis ganja di kampus Unas.
Polisi menyita sekitar 8,5 kilogram ganja yang ditemukan di dua tempat terpisah. Yakni di tas warna hitam di Gudang Perpustakaan Gedung Serba Guna, dan Studio Krem Blok 4 Unas, yang menjadi tempat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik.
Tak cuma itu, polisi juga menyita alat hisap sabu (bong), dan timbangan digital.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
'Cuma Buat Nakut-nakutin', Menteri Hukum Bongkar Modus Pencatutan 'Bos Palsu' di Balik Perusahaan
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?