Suara.com - Pemilihan pimpinan DPR RI akan segera dilakukan. Saat ini, bursa pencalonannya sudah mulai semarak. Sejumlah partai, terutama anggota Koalisi Merah Putih, sudah mengusulkan nama.
Tidak dengan Partai Hati Nurani Rakyat. Partai yang dipimpin Wiranto ini tidak terlalu berambisi ikut bursa pencalonan ketua Parlemen Senayan.
"Hanura, kan suaranya tidak signifikan," kata Sekretaris Jenderal Partai Hati Nurani Rakyat Jus Usman Sumanegara kepada suara.com, Selasa (26/8/2014).
Lagi pula, kata Jus Usman, UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) masih digugat PDI Perjuangan ke Mahkamah Konstitusi lantaran dianggap bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan merugikan PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2014.
Salah satu pasal yang dianggap merugikan PDI Perjuangan ialah Pasal 84 yang berbunyi "Pimpinan DPR terdiri atas satu orang ketua dan empat orang wakil yang dipilih dari dan oleh anggota DPR." Dengan kata lain, sebagai pemenang pileg, PDI Perjuangan tidak otomatis memimpin DPR.
Partai Hanura dan PDI Perjuangan, ketika pengesahan revisi pasal-pasal UU MD3 memilih walk out dari sidang paripurna DPR.
Jus Usman juga mengatakan seharusnya revisi UU MD3 merata. Jangan seperti sekarang, revisi sebagian pasal hanya dapat diterapkan di DPR RI, sedangkan DPRD tidak.
"Mestinya kalau diubah ya diubah seluruhnya sampai ke bawah. Ini kan DPRD tidak. Kita tunggu dulu keputusan MK," kata Jus Usman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus