Suara.com - Pengamat Politik Universitas Gorontalo, La Husen Zuada mengatakan, saat ini merupakaan waktunya Partai Golkar berhenti bersikap "mendua" terhadap pemerintahan.
Menurutnya, sikap Golkar yang mendua selama ini menjadikanya sebagai partai yang sulit memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu), karena tidak memiliki posisi yang jelas di dalam maupun luar pemerintahan.
Zuada menambahkan, dalam tiga periode pemilu, yakni tahun 1999, 2004 dan 2009, Golkar selalu memposisikan diri sebagai "the seeking office party” atau partai pengejar jabatan publik.
Hal ini kemudian kata Zuada, jelas berakibat pada stagnasi suara partai Golkar yang artinya perolehannya tidak mengalami kenaikan, namun cenderung menurun.
"Fenomena ini terlihat jelas pada raihan suara Golkar pada Pemilu legislatif Tahun 2009 dan 2014 yang berkisar 14 persen saja," ujar Zuada (28/8/014).
Oleh karena itu, Partai Golkar sebaiknya belajar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam hal menaikkan elektabilitas dengan konsisten menentukan sikap.
Jika pada pemerintahan Jokowi - JK saat ini Patai Golkar menjadi oposisi, maka partai berlambang pohon beringin itu berpeluang besar memimpin dan mengendalikan partai-partai di oposisi lainnya di legislatif nanti.
"Jika itu terjadi, maka Partai Golkar berpeluang besar menaikan elektabilitasnya pada pemilu 2019, sebagaimana dialami PDI-P selama dua periode masa pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono," kata Zuada. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo