Suara.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendorong sejumlah menteri untuk bisa menjalankan uji kelayakan di bidang hak asasi manusia (HAM).
"Pastikan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Menteri Agama, Menteri Hukum dan HAM, Jaksa Agung, Menteri Pertahananm dan Kepala Badan Pertanahan Negara menjalani uji kelayakan di bidang HAM," kata Koordinator Badan Pekerja Kontras Haris Azhar dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Menurut dia, uji kelayakan di bidang HAM itu penting guna menentukan sosok yang dinilai benar-benar berpihak pada kepentingan kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian.
Kontras juga meminta Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla untuk tidak memilih orang yang terlibat dalam peristiwa pelanggaran HAM dalam tim persiapan.
"Khusus untuk Kementerian Hukum dan HAM, kami meminta agar ditunjuk individu yang paham konsep dan permasalahan HAM," katanya.
Menteri Hukum dan HAM mendatang juga diminta untuk segera menyusun rencana kerja dan proses pembatalan berbagai aturan dan aturan-aturan daerah yang bertentangan dengan prinsip-prinsip HAM, yang dijamin dalam UUD 1945.
LSM tersebut sekaligus menginginkan Jokowi-JK membuka Laporan Akhir Tim Pencari Fakta kasus kematian Munir ke publik, serta meminta Komnas Ham dan Kapolri untuk bekerja sama dalam penyusunan fakta pelanggaran hak kebebasan beragama, berkeyakinan dan beribadah untuk kemudian ditindaklanjuti.
Kontras juga mendesak pembentukan tim koordinasi keamanan dan penegakan hukum di Papua, serta mendorong pembentukan Pengadilan HAM di Aceh dan Papua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah