Suara.com - Lebih dari satu juta orang di Somalia, yang porak-poranda akibat perang, berada dalam kondisi mendekati kekurangan pangan, kata para pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Selasa (2/9/2014).
Penilaian itu didasarkan pada data yang dihimpun PBB, tiga tahun sejak kekurangan pangan di negara Tanduk Afrika itu menewaskan lebih seperempat juta orang, sementara pertempuran terus berlangsung di daerah-daerah yang paling parah.
PBB mengatakan 1.025.000 orang dipastikan berada dalam situasi-situasi krisis atau darurat, yang artinya tinggal selangkah lagi masuk pada skala kelaparan.
Laporan gabungan itu disiarkan oleh Unit Analisis Keamanan Pangan dan Nutrisi (FSNAU) dan Jaringan Sistem Peringatann Dini Kelaparan (FEWS NET).
"Pemulihan yang bertahap dan keberhasilan yang dicapai sejak akhir kelaparan tahun 2012 sia-sia karena hujan yang tidak turun, konflik dan bantuan kemanusiaan yang terganggu dan berkurang menyebabkan situasi keamanan pangan memburuk," kata pernyataan itu.
“Lebih dari 43.000 anak-anak berada dalam risiko kamatian sangat besar akibat kelaparan, sementara satu dalam tujuh anak berusia di bawah lima tahun, sekitar 218 ribu anak, mengalami kekurangan gizi yang akut,” masih merujuk laporan itu.
Lebih dari 250.000 orng, separuh dari mereka merupakan anak-anak, meninggal akibat kekurangan pangan pada 2011 lalu.
Laporan mengenai krisis pangan di ibu kota Mogadishu menandakan semakin suramnya catatan pemerintah, setelah tuduhan-tuduhan korupsi dan serangan-serangan yang terus dilakukan gerilyawan Al Shebaab bahkan daerah-daerah yang dilindungi dengan ketat.
Shebaab, yang pernah menguasai sebagian besar daerah selatan dan tengah Somalia, diusir dari pangkalan-pangkalan mereka di Mogdishu dan kota-kota penting Somalia oleh pasukan Uni Afrika yang berkekuatan 22.000 personil.
"Jalan-jalan akses tetap dikuasai gerilyawan dan arus perdagangan sebagian besar terhambat yang berakibat harga kebutuhan pokok naik," kata pernyataan itu. (AFP/Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?