Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan oleh Feeding America mengungkapkan, 25 persen keluarga militer atau sekitar 620 ribu rumah tangga memerlukan bantuan untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari.
“Hasil studi tersebut sangat mengejutkan. Itu artinya orang yang tinggal di Amerika harus melakukan pertukaran. Mereka harus memilih antara membeli makanan untuk anak-anak mereka atau membayar kewajiban sehari-hari seperti uang sewa atau obat-obatan,” kata Bob Aiken, CEO Feeding America yang merupakan jaringan dari 200 bank makanan.
Studi tersebut juga mengungkapkan, satu dari tujuh warga Amerika atau sekitar 46 juta orang bergantung kepada program makanan gratis untuk memenuhi kebutuhan makan sendiri dan juga keluarganta.
“Kelaparan terjadi secara nyata di semua wilayah di Amerika. Ini merupakan masalah di perkotaan dan juga pedesaan,” kata Aiken.
Direktur Eksekutif Lorton Community Action Center, Linda Patterson mengungkapkan, tipe orang yang perlu bantuan makanan terkadang suka menyesatkan.
“Orang yang datang kesini adalah pekerja keras. Mereka tidak bekerja. Mereka biasanya supir bus, resepsionis, petugas kebersihan. Mereka tidak bisa memenhui kebutuhan makanan karena krisis yang menimpanya,” jelas Linda.
Berdasarkan studi tersebut, warga Amerika yang memerlukan bantuan makanan adalah 26 persen berkulit hitam, 20 persen hispanik, 43 persen kulit putih dan 11 persen lainnya. 33 persen keluarga yang bergantung kepada bank makanan mempunyai paling sedikit satu anggota keluarga yang mengalami diabetes. Selain itu, 65 persen rumah tangga mempunyai seorang anak di bawah 18 tahun atau anggota keluarga di atas 60 tahun. (USAToday)
Tag
Berita Terkait
-
Profil Charlie Kirk, Anak Emas Donald Trump yang Tewas Ditembak Saat Berpidato
-
Charlie Kirk Tewas Ditembak di Leher: Kiprah dan Kontroversi Loyalis Setia Donald Trump
-
Detik-detik Charlie Kirk Ditembak saat Pidato di Depan Ratusan orang
-
Siapa Charlie Kirk? Aktivis dan Sekutu Donald Trump Tewas Ditembak saat Debat "Prove Me Wrong"
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Daftar Aset Emas Lelang KPK: Ini Cara Daftar Lelang Online dan Ikut Bidding
-
Permintaan Tinggi, Pasokan Terbatas: Saatnya ART Diakui Sebagai Pekerja Profesional
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit