Suara.com - Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa, Ban Ki-moon mengatakan, dunia murka terhadap aksi pemenggalan kepala jurnalis Amerika Steven Sotloff yang dilakukan kelompok Negara Islam Irak dan Surian (ISIS).
“Kami semua marah dan murka mendengar laporan dari Irak terkaut pembunuhan brutal warga sipil oleh ISIS, termasuk laporan tentang pemenggalan kepala seorang jurnalis Amerika,” kata Ban Ki-moon.
Menurut Ban, dia mengutuk semua bentuk kejahatan dan tidak menerima ancaman yang dilakukan oleh sebuah kelompok yang mengancam komunitas tertentu hanya karena keyakinan.
Ban mendeskripsikan situasi yang terjadi di Irak di mana kelompok militan menguasai sebagian besar wilayah itu sebagai sesuatu yang menjijikkan. Dia juga meminta semua pemimpin agama untuk bersatu melawan aksi nontoleran tanpa harus dengan kekerasan.
Dalam rekaman video yang disebar oleh ISIS, jurnalis Steven Sotloff mengatakan, dia adalah korban dari keputusan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang melakukan serangan udara di Irak.
Tidak lama setelah mengucapkan kalimat itu, anggota ISIS yang menggunakan topeng dengan aksen Inggris memenggal kepala Sotloff dengan pisau. Pelaku yang memenggal kepala Sotloff kemunginan besar sama dengan yang memenggal kepala James Foley, beberapa waktu lalu. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Pramono Sebut Pengemis hingga Manusia Silver Betah di Panti Sosial: Seperti Rumah
-
KPK Berencana Terbitkan Sprindik Umum dalam Kasus Korupsi PMT untuk Hindari Praperadilan
-
Sentra Fauna Lenteng Agung Pengganti Barito, Bakal Beroperasi Awal Oktober
-
Feri Amsari: Pemuda Andalkan Bapak, Paman hingga MK, Tak Akan Bertahan Lama!
-
Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan MBG, Pakar Hukum Sebut Negara "Punya Niat Jahat"?
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Perbaikan Gerbang Tol Semanggi Bikin Macet Parah, Pramono Kini Minta Pengerjaannya saat Libur
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Kritik 'Tot-Tot Wuk-Wuk' Menggema, Legislator Minta Polisi Tegas