Suara.com - Relawan pendukung presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla akan segera membentuk partai relawan. Hal itu dikatakan relawan Jokowi-JK Don Bosco Selamun di acara "Susunan Kabinet Adalah Hak Prerogatif Presiden". Ia juga menganggap relawan-relawan nantinya dapat mengontrol pemerintahan Jokowi-JK .
"Sepanjang kekuasaannya nanti Jokowi butuh mata dan telinga yang lebih jujur dan itu hanya ada pada relawan," katanya di Rumah Jokowi Center, Jakarta, Jumat (5/9/2014).
Ia juga beranggapan, relawan sebagai orang yang tanpa pamrih, dan mau bekerja untuk memperjuangkan Jokowi-JK.
"Jadi relawan juga punya hak menyampaikan apapun, relawan itu punya hak untuk menyampaikan apa pun yang diinginkan, siapa pun relawan sah untuk mengajukan," tambah mantan anggota Komisi Penyiaran itu.
Jika keinginannya dapat dipertimbangkan, Don kembali menegaskan, keinginannya bahwa relawan tidak akan diam dan berjalan terus mendukung Jokowi-JK.
Menurut Don, kelebihan dari seorang pemimpin Joko Widodo mampu mendengarkan masukan dari siapa pun termasuk dari rakyat dan para relawan-relawannya.
"Kelebihan dari seorang Jokowi adalah pendengar yang baik dan sabar," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional