Suara.com - Seorang lelaki asal South Carolina, Amerika Serikat bernama Timothy Ray Jones diduga membunuh lima anaknya dan membuang mayatnya di negara bagian lain.
Anak-anak yang berusia lima hingga delapan tahun tersebut dilaporkan hilang pada hari Rabu, ketika ibu mereka tidak bisa menghubungi Timothy yang notabene mantan suaminya.
Polisi menemukan mayat anak-anak tersebut terkubur di sebuah lahan di dekat jalan raya Alabama setelah melakukan pencarian selama satu hari pada hari Selasa (9/9/2014). Timothy sendiri yang menunjukkan kepada polisi lokasi penguburan jenazah-jenazah tersebut.
Timothy, yang sudah ada di tahanan polisi sejak hari Sabtu (6/9/2014) justru ditangkap atas tuduhan lain. Ia ditangkap di sebuah pos pemeriksaan lalu lintas di Mississippi karena diduga mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan terlarang.
Tak dinyana, penangkapan Timothy mengungkap kejahatan yang lebih besar. Di dalam mobil Timothy ditemukan bercak darah, dan cairan yang diduga berasal dari tubuh manusia. Ditemukan pula bahan-bahan kimia yang dipergunakan untuk membuat methamphetamine.
Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan data bahwa Timothy jadi buronan di negara bagian South Carolina dalam kasus terkait "keselamatan anak-anaknya", yang ternyata masuk daftar orang hilang di negara bagian tersebut.
Hingga kini, kasus tersebut masih didalami oleh pihak berwajib. (BBC)
Berita Terkait
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah