Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menilai pengadaan mobil Mercedez-Benz sebagai kendaraan operasional menteri pemerintahan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) tidak tepat.
"Setahu saya Mercy adalah mobil prestisius yang sangat bergengsi dan tidak tepat disebut mobil operasional," kata Bambang di Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Menurut dia, jabatan suatu pimpinan lembaga ditujukan untuk mensejahterakan rakyat miskin. Jika makna atas kehormatan dan jabatan dipahami secara utuh, maka pejabat yang menerima fasilitas yang berlebihan dianggap sebagai penistaan atas akal sehat.
Alumnus Universitas Jayabaya ini mengatakan lebih baik fasilitas pejabat yang berlebihan dikonversikan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat miskin.
"Toh' kehormatan suatu jabatan tidak ditentukan oleh apa mobil dinas yang dipakainya," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi menyayangkan pembelian mobil Mercy baru untuk menteri-menterinya. Ia memilih menggunakan mobil dinas yang sebelumnya digunakan Kabinet Indonesia Bersatu II yaitu Toyota Crown Royal Saloon.
Ia menilai dengan tidak digantinya mobil menteri maka akan lebih menghemat anggaran negara.
Pada 28 Agustus 2014 Kementerian Sekretariat Negara Kabinet Indonesia Bersatu II telah mengumumkan PT Mercedes Benz Indonesia sebagai pemenang tender pengadaan kendaraan menteri/pejabat setingkat menteri untuk pemerintahan Jokowi dengan nilai lelang Rp91,94 miliar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
-
Bukan Cuma Kapal, Ini Daftar Armada Basarnas yang 'Terparkir' Akibat Anggaran Dipangkas Rp409 M
-
Detik-detik Mencekam Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Terlihat Tenang Saat Eksekusi
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuntut Keadilan dan Singgung Nama Silfester Matutina