Suara.com - Ternyata kasus perceraian di kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta tergolong tinggi. Selama kurun waktu 2013 hingga Agustus 2014, tercatat 22 PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, yang mengajukan gugatan cerai.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gunung Kidul Sigit Purwanto mengatakan dari 22 kasus perceraian itu 16 di antaranya adalah datang dari PNS perempuan.
"Sebagian besar pengugatnya perempuan," terang Sigit.
Ia mengatakan sebenarnya PNS yang akan bercerai sudah dilakukan pembinaan mulai dari atasan di tempatnya bekerja hingga pembinaan oleh BKD, namun dari sekian banyak hanya ada dua pasangan yang rujuk kembali.
"Kami sebenarnya sudah melakukan pembinaan, namun sebagian besar tekadnya sudah bulat untuk bercerai dengan berbagai alasan," kata dia.
Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi membenarkan dalam beberapa tahun terakhir jumlah PNS yang mengajukan gugatan cerai memang meningkat.
"Tidak hanya di Gunung Kidul tetapi di beberapa wilayah lainnya sama," katanya sebagaiman dilansir kantor berita Antara.
Dia menduga perceraian akibat faktor gaya hidup, sehingga berpengaruh terhadap keharmonisan keluarga. "Ada ketidak seimbangan sosial di dalam masyarakat dan ini berpengaruh terhadap keluarga termasuk PNS," kata dia.
Untuk mengatasi itu, pihaknya mendorong kembali Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4), namun perlu direvitalisasi sumber daya manusia maupun anggarannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana