Suara.com - Petinju putri berprestasi asal India, MC Mary Kom, inspirasi bagi sebuah film Bollywood yang mengangkat cerita dari kehidupannya (biopic), berharap dapat meraih sukses di Asian Games 2014. Prestasi itu juga diharapkan sebagai pengobat kekecewaannya di ajang Olimpiade London 2012 lalu.
Ibu tiga anak asal negara bagian Manipur India, ini memang telah mencatatkan prestasi gemilang di cabang olahraga tinju putri. Di antaranya adalah lima gelar juara dunia di kelas 46-48kg, sepanjang tahun 2002 hingga 2010.
Kom seharusnya bisa melengkapi kejayaannya di London 2012, ketika tinju putri untuk pertama kalinya dimainkan dalam ajang Olimpiade. Namun pada semifinal kelas terbang yang diikutinya, ia ternyata kalah tipis dari petinju Inggris, Nicola Adam, sehingga harus puas dengan medali perunggu saja.
"Ketika itu, saya merasa telah mengecewakan negara saya," kata Kom, di sela-sela acara promosi film "Mary Kom" di mana sosoknya diperankan Priyanka Chopra, pekan lalu.
"Ikut Olimpiade adalah impian bagi saya. Waktu itu saya naik podium, tapi lagu kebangsaan India tidak dimainkan. Itu menyakitkan hati," katanya, sebagaimana dikutip dari Times of India.
Sebelumnya lagi, di ajang Asian Games 2010 di Guangzhou, Cina, Kom juga hanya mampu menjadi semifinalis, setelah dikalahkan petinju tuan rumah Ren Cancan.
Kekhawatiran kariernya sudah berakhir muncul, ketika Kom juga gagal dalam seleksi ke Pesta Olahraga Persemakmuran tahun ini, karena kalah dari petinju lebih muda, Pinky Jangra. Namun bulan lalu, Kom menjawab kritik terhadapnya dengan mengalahkan Jangra untuk lolos ke Asian Games.
"Satu hal yang tidak akan saya lakukan adalah menyerah. Saya senang menghadapi rintangan," ujarnya.
Kom yang memberi judul buku otobiografinya "Unbreakable", menghabiskan masa kecilnya di sebuah kampung yang masyarakatnya kurang pendidikan di Manipur. Ia sempat tidak mau menggeluti olahraga tinju karena khawatir wajahnya akan rusak.
Ia kemudian sempat mencoba atletik, karena terinspirasi oleh rekannya yang juga berasal dari Manipur, Dingko Singh, yang meraih emas Asian Games di Bangkok tahun 1998. Kom juga diketahui mengidolakan petinju legendaris Muhammad Ali, serta putrinya Laila.
"Saya mulai sadar bahwa tinju putri juga olahraga yang punya prospek," katanya.
Dari cabang yang digelutinya itu, Kom akhirnya meraih penghargaan Rajiv Gandhi Khel Ratna pada tahun 2009, juga penghargaan Padma Bhushan pada 2013. Belakangan, Kom mendirikan Mary Kom Boxing Academy di ibukota Manipur, Imphal, yang menyediakan latihan gratis bagi anak-anak.
Kom sendiri mengaku senang sekaligus terkejut, ketika seorang produser Bollywood mendekatinya untuk bicara soal pembuatan film.
"Saya merasa jalan hidup saya tidak terlalu menarik. Saya hanya berharap film itu bisa menginspirasi kaum muda untuk berolahraga. Bukan hanya tinju, tapi juga cabang lainnya," katanya yang sedikit kecewa karena lokasi pembuatan film itu bukan di Manipur lantaran adanya ancaman kelompok separatis kepada para pemilik teater. [Antara/Times of India]
Berita Terkait
-
Sinopsis Jassi Weds Jassi, Film India Genre Komedi Dibintangi Ranvir Shorey
-
Sinopsis Jatadhara, Film Horor Terbaru Sudheer Babu dan Sonakshi Sinha
-
Sinopsis The Girlfriend, Film India Romantis Terbaru Rashmika Mandanna
-
Mengapa Maharani 4 Wajib Tonton? Kombinasi Akting Memukau dan Cerita Politik yang Sangat Relevan
-
Dharmendra Dilarikan ke RS, Kondisi Terkini Sang Legenda Bollywood yang Bikin Khawatir
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh