Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan respons positif pada usulan organisasi sayap PKB Dewan Koordinasi Nasional Garda Bangsa, terkait dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tetap bekerja pada hari Sabtu dan Minggu.
"Saya kira, PNS cukup libur satu hari saja," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Semarang, Senin (15/9/2014).
Hal tersebut disampaikannya usai menutup Gerakan Penanggulangan Pengangguran Nasional 2014 yang bertema "Kreativitas Wirausaha Muda Untuk Indonesia Mandiri" di gedung Lawang Sewu Semarang.
Menurut Cak Imin yang juga menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, PNS perlu menambah hari kerjanya sebagai upaya meningkatkan kinerja guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DKN Garda Bangsa Anas Nasihin mengusulkan agar pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla memberlakukan tujuh hari kerja bagi PNS.
Ia berpendapat bahwa pemerintahan Jokowi-JK akan lebihresponsifbila para PNS tetap bekerja pada hari Sabtu dan Minggu atau hari liburnya ditentukan selain dua hari itusecara bergantian.
"Pemerintah bisa disebut responsif jika PNS-nya bisa bekerja tujuh hari penuh tanpa hari libur, tapi tidak harus full juga kerjanya atau hari liburnya bisa dipilih," ujarnya.
Bila kebijakan terkait hari kerja PNS diterapkan, kata dia, maka dapat meningkatkan efektivitas pelayanan PNS sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih optimal.
Deputi Tim Transisi Jokowi-JK Eko Sanjoyo mengaku akan mempertimbangkan usulan dari DKN Garda Bangsa karena menilai sangat revolusioner dan layak dipertimbangkan untuk diberlakukan pada pemerintahan Presiden Jokowi mendatang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka