Suara.com - Masyarakat diminta untuk tidak mempercayai informasi yang beredar melalui pesan singkat telepon seluler dan BlackBerry Message (BBM) terkait dengan akan terjadi gempa bumi berkekuatan 8 Skala Richter akibat peningkatan aktivitas Gunung Slamet, Rabu malam.
"Itu hanya isu yang beredar di tengah masyarakat sejak beberapa hari terakhir, masyarakat tidak perlu khawatir," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwa Pramana saat dikonfirmasi melalui telepon di Semarang, Rabu (17/9/2014) malam.
Sarwa mengaku sudah melakukan klarifikasi ke berbagai pihak terkait, termasuk ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
"Itu informasi yang tidak benar, apalagi disebutkan bahwa gempa terjadi di Kebumen, padahal Gunung Slamet tidak masuk ke wilayah tersebut," ujarnya.
Menurut dia, informasi yang tidak benar sering kali beredar di kalangan masyarakat, terutama saat ada peningkatan aktivitas suatu gunung berapi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum dapat dikonfirmasi melalui telepon terkait dengan adanya informasi yang menyebutkan akan terjadi gempa bumi yang berkekuatan 8 SR di sejumlah daerah.
Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan terhadap aktivitas Gunung Slamet pada hari Rabu (17/9/2014) pukul 12.00 hingga pukul 18.00 WIB, diketahui telah terjadi sebelas kali letusan abu warna kelabu tebal kehitaman dengan ketinggian mencapai 700 sampai 1.200 meter yang condong ke selatan dan barat daya disertai lontaran material setinggi 300 sampai 500 meter serta enam kali suara dentuman sedang-kuat.
Selain itu, juga terjadi 29 kali gempa embusan, sebelas kali gempa letusan, dan dua kali gempa tremor harmonik.
Kesimpulan yang bisa diambil dari data-data tersebut adalah Gunung Slamet berstatus Siaga. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera