Suara.com - Majelis Ulama Indonesia mengingatkan kembali masyarakat bila pernah mengeluarkan fatwa mengenai dukungan terhadap pelaksanaan Pilkada tak langsung atau dikembalikan kepada legislatif.
"Kita mengingatkan kembali, MUI sempat berijtima tahun 2012 dan mendukung proses Pilkada dikembalikan ke DPRD, sebab kalau pemilihan langsung banyak terjadi politik uang," kata Sekretaris MUI, Wellya Safitri di hadapan perwakilan 40 ormas Islam di Kantor MUI Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Wellya mengatakan, pada pelaksanaan Pilkada langsung banyak pemimpin yang terpilih tidak sesuai dengan bidangnya, karena sistem yang dianut adalah suara terbanyak.
Dia mengatakan, Pilkada tak langsung tidak akan mengurangi kedaulatan rakyat, karena DPR juga mewaliki keberadaan rakyat.
"Kita hanya mengingatkan, sebab masih ada masyarakat yang menanyakan sikap MUI terkait Pilkada, padahal sudah ada pada Ijtima 2012," katanya.
Sementara itu, DPR saat ini masih melakukan pembahasan RUU Pilkada yang didalamnya akan diatur mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat atau dikembalikan kepada DPRD.
Dalam perkembangannya, pembahasan terkait RUU Pilkada antara Kemendagri dan DPR RI berhenti sejenak sebelum nanti dilanjutkan dalam pembahasan di DPR pada 21-23 September mendatang.
Rencananya, DPR akan menggelar sidang paripurna untuk memutuskan dan mengesahkan RUU Pilkada tersebut pada 25 September.
Sebelumnya, terkait dengan munculnya polemik itu Kemendagri juga telah menyiapkan dua draf rancangan undang-undang dengan berbagai perbaikan peraturan dan mekanisme untuk pilkada langsung maupun tidak langsung.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan sistem pemilihan secara langsung atau melalui perwakilan DPRD bukanlah sebuah tujuan pilkada, melainkan cara untuk mendapatkan pemimpin daerah berkualitas.
"Pilkada langsung atau tidak, itu adalah cara, bukan tujuan. Tujuan dari (pilkada) ini mendapatkan pemimpin yang baik dan berkualitas untuk kesejahteraan daerah," kata Gamawan beberapa waktu lalu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?