Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dinilai mampu melaksanakan tugas sebagai Menteri di pemerintahan dan juga Ketua Umum partai politik.
Anggota Dewan Tanfidz PKB, Saefullah Mahsum mengatakan, dalam lima tahun terakhir sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Sedangkan sebagai Ketua Umum PKB, Muhaimin juga berhasil meningkat jumlah suara dalam pemilu legislatif lalu. Karena itu, Saefullah menjamin Muhaimin Iskandar tidak harus melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum parpol apabila masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
“Jadi pada dasarnya kami berpendapat bahwa kinerja dari seorang menteri itu bukan karena dia rangkap jabatan atau tidak tetapi justru dari kemampuan dan profesionalitasnya. Tidak ada jaminan menteri yang tidak tidak rangkap jabatan di parpol mempunyai kinerja yang lebih baik dibandingkan menteri yang rangkap jabatan," katanya kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (19/9/2014).
Karena itu, ia menambahkan, pihaknya tetap keberatan dengan persyaratan menteri di kabinet Jokowi-JK tidak boleh rangkap jabatan sebagai menteri dan pengurus parpol.
Saefullah menambahkan, PKB belum akan memutuskan sikap apabila Jokowi-JK tetap bersikeras melarang menteri rangkap jabatan. Kata dia, PKB akan melakukan koordinasi terlebih dahulu melalui rapat di DPP untuk membahas langkah yang akan diambil.
“PKB kan belum tahu posisi apa yang akan ditempati Pak Muhaimin. Kalau menjadi Menteri Koordinator, seharusnya Pak Muhaimin masih mampu melakuka rangkap jabatan,” tegasnya.
Sebelumnya, Joko Widodo mengungkapan, menteri yang masuk dalam kabinet pemerintahannya harus melepaskan posisinya di kepengurusan partai politik. Dalam kabinet Jokowi-JK, akan ada 16 menteri yang berasal dari partai politik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak