Suara.com - Keluarga Michael Schumacher dilaporkan harus merogoh 100.000 pounsdterling atau sekitar Rp2 miliar seminggu untuk membiayai perawatan mantan juara dunia F1 itu.
Seperti diketahui awal september ini, Schumacher telah diijinkan meninggalkan rumah sakit dan kini dirawat di kediamannya, di tepi Danau Jenewa, di kota Gland, Swiss. Bertahun-tahun ia tinggal di sana bersama istrinya, Corinna dan dua anaknya yang kini sudah remaja.
Schumacher mengalami cidera serius di kepala menyusul kecelakaan yang dialaminya saat berlibur di Pegunungan Alpen, perancis Desember 2013 silam. Ia sempat koma beberapa bulan.
Scumacher kini menjalani perawatan untuk merangsang indranya, yang dilakukan di luar rumah sakit. Sebuah rumah sakit di Lausanne telah mengkonfirmasi stafnya disewa untuk membantu juara dunia tujuh kali di rumahnya di Gland.
"Sebagian besar dari tim yang peduli untuk Michael sekarang dilatih oleh spesialis kami. Kami mengikuti pengobatan dan masih titik kontak dan sepenuhnya di pembuangan," kata juru bicara Rumah Sakit Lausanne.
Perawatan ini konon melibatkan 15 orang,yang bekerja di luar jam kerja mereka di rumah sakit. Dan dengan kondisi keuangan yang melimpah, besarnya biaya yang harus dikeluarka dinilai tidak terlalu memberatkan. Schumacher dilaporkan berhasil mengumpulkan 300juta poundsterling sepanjang karirnya di F1.
Keluarga terakhir berbicara tentang kondisi Schumacher saat ia diijinkan meninggalkan rumah sakit pada 9 September lalu.
"Mengingat luka parah yang dideritanya, kemajuan telah dicapai dalam beberapa minggu terakhir. Tapi jalan masih panjang dan sulit di depan," demikian pernyataan mereka saat itu. (eurosport.yahoo.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti