Suara.com - Keluarga korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Jawa Barat, mendatangi Markas Polresta Bekasi Kota untuk melapor, Senin (22/9/2014).
"Korban adalah keponakan saya berinisial AR (17) dan seorang perempuan yang merupakan pacarnya OV (15)," kata paman korban, Aji Ajo (43), di Mapolresta Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat kedua korban melintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat, pada Minggu (21/9/2014), sekira pukul 23.00 WIB.
Pada saat itu, motor yang dikendarai korban jenis Honda Revo tiba-tiba dihentikan oleh salah seorang anggota Satpol PP yang mengaku tengah menggelar razia K3.
"Ponakan saya awalnya dituduh sebagai pasangan mesum, sehingga diangkut ke oleh oknum tersebut menggunakan sepeda motornya jenis Yamaha Mio biru B 3736," katanya.
Korban kemudian dibawa oknum tersebut ke parkiran basement Gedung 10 lantai lingkungan perkantoran Pemkot Bekasi.
"Di parkiran itu lah AR dan OV dipaksa berhubungan badan. Tapi karena OV sedang datang bulan, pelaku kemudian memintanya melakukan oral seks pada kemaluan si pelaku," katanya.
Sementara itu, AR mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena berada dalam ancaman pelaku yang menganiayanya bila berteriak dan melakukan perlawanan.
"Saya diancam mau diinjak-injak kalau melawan. Kejadiannya berlangsung sekitar 15 menit sampai oknum Satpol PP itu orgasme," ujar warga RT1/01, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat.
Setelah itu, kata dia, pelaku langsung membebaskan para korban dan menyuruhnya pulang.
"OV sekarang trauma. Dia masih di rumahnya," katanya.
Hingga berita ini dibuat, para keluarga korban masih memproses laporan mereka di Bagian Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolresta Bekasi Kota. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau