Suara.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Abdul Hakam Naja mengharapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang hari ini akan disahkan DPR ditempuh melalui jalan musyawarah dan diharapkan tidak melalui voting.
"Semoga dalam lobi paripurna hari ini. Itu sudah ada titk temu, artinya tidak perlu voting," ucap Hakam di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Selain itu ia juga menerangkan agar dalam pengesahan RUU Pilkada dapat segera diselesaikan, apakah dipilih melalui langsung atau kembali ke DPRD.
"Misalnya udah langsung aja semua, atau DPRD aja semua, kalau tidak berarti voting," ujarnya.
Hakam juga menerangkan dalam rapat yang dilakukan Komisi II tahap pertama tidak menemukan titik temu, namun sudah mengerucut menjadi satu pilihan, apakah dipilih langsung atau tidak.
"Sampe semalam atau paling tidak pagi tadi arah yang mengerucut pada salah satu pilihan," kata Hakam.
Berita Terkait
-
Demonstran Pendukung Pilkada Langsung Padati Depan Gedung DPR
-
Demokrat Klaim Kerahkan Semua Anggota Fraksi Dukung Pilkada Langsung
-
Suryadharma Ancam Kader yang Menolak Pilkada Lewat DPRD
-
Takut Melanggar Sumpah, Poempida Tetap Pilih Pilkada Langsung
-
Dukung Pilkada Langsung, Sekjen PPP Akui Dilobi PDI Perjuangan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO