Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Navis Gumay berharap DPR tetap memberikan hak kepada rakyat untuk memilih kepala daerah. Ini terkait sidang paripurna DPR pada hari ini yang akan menentukan apakah kepala daerah dipilih langsung atau oleh DPRD.
Menurut Hadar, rakyat mempunyai hak untuk menentukan kepala daerah sesuai dengan pilihannya seperti yang sudah berlangsung dalam 10 tahun terakhir.
“Hari ini DPR akan menetapkan UU Pemilukada dgn sistim pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD atau secara langsung oleh rakyat. Semoga saja sistem pemilihan yang kedua yang hampir 10 tahun belakangan ini merupakan hak rakyat untuk memilih, yang akan ditetapkan. Jangan sampai DPR salah mendiagnosa penyakit pemilukada sehingga keliru menulis resep obat yang dibutuhkan,” kata Hadar dalam laman Facebooknya, Kamis (25/9/2014).
Hari ini, DPR mengagendakan pengesahan RUU Pilkada. Permasalahan yang paling krusial dalam RUU tersebut adalah soal mekanisme pemilihan kepala daerah.
Sejumlah fraksi di DPR ingin kepala daerah dipilih oleh DPRD. Fraksi yang mendukung pemilihan kepala daerah oleh DPRD antara lain Gerindra, Golkar dan PAN yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
Sedangkan fraksi yang mendukung kepala daerah tetap dipilih langsung oleh rakyat adalah PDI Perjuangan, PKB dan Hanura atau fraksi yang mendukung presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Sedangkan partai politik pendukung pemerintah saat ini yaitu Demokrat sudah diminta untuk memberikan dukungan kepada opsi kepala daerah dipilih langsung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI