Suara.com - Forum Pemuda Merah Putih mendatangi gedung KPK di Jakarta, Jumat (26/9/2014) untuk mendesak KPK menangkap Bupati Indragiri Hulu Riau,Yopi Arianto, karena diduga menerima gratifikasi.
Dalam orasinya para demonstran menyampaikan bahwa Yopi diduga menerima gratifikasi untuk meluluskan pabrik kelapa sawit PT Berlian Inti Mekar di Desa Danau Rambe, Kecamatan Batang Gangsal, Riau, dengan nilai setoran Rp2,3 miliar perbulan.
"Kami minta kepada KPK untul menangkap Yopi Ariyanto, Bupati Indra Giri Hulu karena sudah menerima gratifikasi (total) sebesar Rp24 miliar dari PT Berlian Inti Mekar," sebut salah seorang demontsran Dahlan W di depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Selain itu, mereka mendesak KPK untuk mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
"Kami akan mengawalnya sampai tuntas, dan KPK segera realisasikan tuntutan kami,"desak mereka.
Laporan ini menyusul aksi tangkap tangan KPK terhadap Gubernur Riau Annas Maamun yang diduga menerima suap di sebuah rumah di kawasan Cibubur, Jakarta.
Annas ditangkap bersama sembilan orang lainnya , termasuk ajudan, keluarga dan pengusaha dengan barang bukti uang berupa mata uang Rupiah dan mata uang asing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak