Suara.com - Legislator DPRD Riau meminta kepada seluruh elemen masyarakat, baik pemerintahan atau masyarakat umum, agar penangkapan Gubernur Riau Annas Maamun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi melalui operasi tangkap tangan dijadikan suatu pembelajaran untuk lebih berhati-hati dalam bertindak.
"Mengenai penangkapan gubernur ini agar dijadikan pembelajaran bagi kita semua. Saya pun juga kaget terjadinya penangkapan ini," kata anggota DPRD Riau, Kordias Pasaribu, Kamis (25/9/2014).
Sebanyak 32 anggota DPRD Riau saat ini berada di Jakarta dalam rangka orientasi dewan oleh kementerian dalam negeri. Menurutnya, selama orientasi itu, para anggota tidak pernah bertemu Annas Maamun yang ternyata juga berada di Jakarta.
"Kami tidak ada bertemu gubernur karena empat hari kami dikarantina dan baru sore tadi penutupan," katanya.
KPK menangkap Annas Maamun bersama delapan orang di sebuah rumah di Citra Grand, Cibubur, sore tadi. KPK juga mengamankan uang dalam bentuk dollar Singapura dan rupiah serta mobil.
Kesembilan orang itu, saat ini sedang menjalani pemeriksaan di KPK. Mereka ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana korupsi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak