Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, apapun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), tak akan mengganggu kinerja pemerintahannya.
"Ya apapun keputusannya, pemerintah ke depan akan stabil," kata Jokowi usai menghadiri acara pembubaran Kelompok Kerja (Pokja) Tim Transisi Jokowi-JK, di Jalan Situbondo, Jakarta, Minggu (28/9/2014).
Menurutnya, dia sudah berpengalaman menjalani roda pemerintahan, seperti saat menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Saat menjabat, kebanyakan parlemen dewan yang mendukungnya bukan mayoritas. Karenanya, apapun hasil UU MD3 nanti tidak akan berpengaruh dengan pemerintahannya.
"Kan dari pengalamanan dari Solo dewan kita banyak. Di sini (Jakarta) juga biasa saja. Biasa saja," kata Jokowi.
Perlu diketahui, MK menjadwalkan akan membacakan putusan perkara Pengujian UU MD3 yang dimohonkan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Khofifah Indar Parawansa, dkk, pada Senin 29 September pukul 16.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana