Suara.com - Sejumlah anggota DPRD Kota Surabaya kecewa dengan pembagian jatah mobil dinas yang tidak sesuai harapan. Pasalnya, banyak di antara mobil operasional bekas dipakai anggota dewan lama tersebut belum diperbaiki.
Anggota Fraksi Gabungan Handap (Hanura, Nasdem, PPP), Edi Rahmat, di Surabaya, Selasa (30/9/2014), mengatakan mobil dinas yang diperolehnya ternyata bagian bemper depan sudah copot dan hanya ditambal dengan lakban, sementara bemper belakang juga rusak berat.
Usai menerima kunci dan mengecek mobil dinas bernomor polisi L-1542-PP itu, Edi Rahmat langsung pergi dan memilih pulang dengan mengenderai mobilnya sendiri. Ia juga enggan berpolemik terkait masalah tersebut.
"Nanti saya komunikasikan dulu dengan Sekretariat DPRD Surabaya," katanya singkat ketika dikonfirmasi wartawan.
Sejumlah anggota DPRD Surabaya lainnya juga melakukan hal yang sama. Usai melihat jatah mobil dinasnya, mereka memilih tidak membawa mobil tersebut.
Ketua DPRD Surabaya Armuji juga dibuat kaget dengan persoalan itu dan meminta masalah ini diselesaikan oleh Sekretariat DPRD Surabaya.
"Sejak awal sudah disepakati masalah teknis pembagian maupun apapun terkait mobil dinas, kita serahkan pada Setwan," katanya.
Senada dengan Armudji, Wakil Ketua DPRD Surabaya Darmawan mengatakan tidak ada persoalan lagi mengenai mobil dinas, karena semua telah diserahkan ke Sekretariat DPRD Surabaya untuk mekanisme pembagiannya.
Rapat pimpinan DPRD Surabaya membahas persoalan mobil dinas menyepakati dua sistem pembagian, yakni untuk anggota dewan petahana (incumbent) tetap mendapat jatah mobil yang sudah mereka pakai pada periode lalu.
Sedangkan untuk sistem pembagian mobil dinas bagi para anggota dewan yang baru terpilih, prosesnya diserahkan sepenuhnya kepada Setwan. (Antara)
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti