Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman mengingatkan anggota partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih, terutama di DPR, agar jangan menjegal atau menghalangi kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang pro rakyat.
"Sekarang ini, gak usah jegal-menjegal. Sekarang ini apa yang baik untuk rakyat itu yang dilaksanakan. Apa yang diinginkan rakyat harus dilakukan," kata Irman di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Dengan nada bercanda mengambil momentum Hari Idul Adha, Irman mengatakan yang ada jegal menjegal hanya di rumah pemotongan hewan.
"Ya sekarang ni jegal-menjegal, adanya di rumah potong," kata Irman.
Irman juga mengingatkan agar para elit partai politik selalu mendengarkan aspirasi rakyat, bukan cuma aspirasi partainya masing-masing.
"Saya sadarkan elite-elite bangsa ini, untuk menjaga. Kalau kita demokrasi sejati, kalah menang itu biasa. Ga ada masalah. Yang menang terhormat kalah juga terhormat," ujar Irman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya