Suara.com - Politisi dari Partai NasDem Ali Mazi mengatakan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) jangan risau dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang akan mengganggu pemerintahannya.
"Jokowi jangan risau dengan DPR. Meski pimpinan DPR berasal dari Koalisi Merah Putih (KMP), bukan berarti bisa dengan mudah menjegal pemerintahan," ujar Ali Mazi di Jakarta, Sabtu (4/10/2014).
Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara itu menilai memang ada upaya untuk menghalang-halangi jalannya pemerintahan.
"Tapi kalau berpikir rasional dan positif, antara legislatif dan eksekutif berjalan sendiri-sendiri. Pemerintah menjalankan roda pemerintahan, sementara DPR hanya melakukan pengawasan dan mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU)," tambah dia.
Dia menjelaskan seumpama DPR menolak anggaran yang diajukan oleh pemerintah, maka Jokowi bisa menggunakan anggaran yang lalu.
"Saya optimistis antara pemerintah dan DPR pada masa pemerintahan Jokowi bisa bersinergi, karena kepentingan masyarakat," jelas Mantan Ketua Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) yang membawahi 6 provinsi periode 2006-2008.
Selain itu, dia juga meminta kepada anggota legislatif dari KMP untuk berbicara mengenai kepentingan masyarakat.
"Jangan seolah-olah kepentingan masyarakat, padahal kepentingan pribadi," tegas dia.
Ketua DPW NasDem Sulawesi Tenggara itu juga menjelaskan masyarakat tentunya tidak akan tinggal diam jika legislatif menjegal pemerintah yang pro terhadap rakyat.
"Kita seharusnya bersyukur bisa mendapatkan pemimpin yang amanah, peduli terhadap rakyat, dan sederhana," imbuh dia.
Sebelumnya, dalam sidang paripurna pada Kamis (2/10/2014) mengesahkan pimpinan DPR 2014-2019 yakni Setya Novanto (Golkar) sebagai Ketua DPR, kemudian Wakil Ketua DPR yakni Fadli Zon (Fraksi Partai Gerindra), Agus Hermanto (Fraksi Partai Demokrat), Taufik Kurnia (Fraksi PAN), dan Fahri Hamzah (Fraksi PKS).
Pimpinan DPR tersebut berasal dari partai yang tergabung dalam KMP. Sementara presiden terpilih berasal dari Koalisi Indonesia Hebat yang merupakan seteru dalam Pilpres 2014. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional