Suara.com - Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta digelar dengan agendakan memberikan pandangan dari seluruh Fraksi terhadap pidato pengunduran diri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Senin (6/10/2014).
Dengan adanya pengajuan ini, Fraksi Partai Gerindra memutuskan untuk memberhentikan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Dengan ini Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta menyatakan, memberhentikan saudara Joko Widodo sebagai Gubernur," kata Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Abdul Ghoni.
Catatan yang diberikan oleh Fraksi Partai Gerindra adalah soal adanya isu surat pengunduran diri ini seolah-olah DPRD DKI Jakarta melakukan penjegalan dan memperlambat prosesnya. Hal itu dibantahnya.
"Itu tidak benar. Tapi lebih karena proses admintrasi penerimaan surat," tuturnya.
Selain itu, Fraksi Partai Gerindra memberikan beberapa catatan untuk kasus ini. Bahwa kejadian pengunduran diri dan berhentinya gubernur yang mampu menyelesaikan masa jabatannya sampai akhir periode karena menjadi presiden belum diatur.
"Sebaiknya diatur lebih tegas," katanya.
Kemudian, periodesasi lima tahun masa jabatan gubernur dan kepala daerah juga sebaiknya diatur dalam perundang-undangan dan peraturan yang mengikat.
"Sehingga jabatan gubernur dan wakil gubernur tidak mudah dilepas begitu saja, tidak hanya dijadikan batu loncatan untuk jabatan lain yang hal tersebut dapat berdampak negatif dalam pembangunan dan pengambilan kebijakan strategis bagi warga Jakarta ke depannya," tutur Ghoni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK