Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto menilai keberhasilan Koalisi Merah Putih menguasai pimpinan MPR terjadi lantaran kekompakan anggota partai.
"Tata tertib sudah kami ikuti. Makanya Koalisi Merah Putih menang secara solid dan kompak," kata Setya Novanto di Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Selain itu, Bendahara Umum Partai Golkar itu juga memuji sikap Partai Demokrat yang tetap solid meski terjadi perubahan paket pimpinan yang diajukan koalisi. Tadinya, Ketua MPR akan diberikan kepada Partai Demokrat, namun belakangan berubah diberikan kepada PAN, Zulkifli Hasan.
"Demokrat juga solid. Saya berterimakasih kepada pak SBY, yang terus berkomunikasi. Walau tata tertibnya terbuka, mungkin ini karena komunikasi yang baik," Setya menambahkan.
Bila melihat perkembangan di lapangan sesungguhnya anggota Koalisi Merah Putih tidak betul-betul solid. Buktinya, PPP bergabung ke paket pimpinan yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat lantaran kecewa dengan Koalisi Merah Putih yang tidak mengakomodir kepentingan mereka.
Menanggapi hal itu, Setya Novanto mengatakan Koalisi Merah Putih tetap menghormati manuver PPP. Ia mengatakan Sekjen Golkar Idrus Marham sesungguhnya sudah berupaya menahan PPP, tapi partai kabah tetap memilih tawaran Koalisi Indonesia Hebat.
"Apa yang dilakukan PPP saya menghargai. Pak Idrus juga telah mengajak semua bersama-sama, tapi kita tak bisa menghalangi. Tetapi kemarin kita tetap menang, ini suatu bukti KMP solid," kata Setya.
Hasil voting pemilihan pimpinan MPR pada Rabu (8/10/2014) dini hari tadi dimenangkan oleh Koalisi Merah Putih. Paket B yang mereka ajukan mendapatkan 347 suara, beda 17 suara dengan paket A yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat dengan perolehan 330 suara.
Paket B terdiri dari Zulkifli Hasan (PAN) sebagai ketua MPR. Sedangkan empat wakil ketua yang ikut diajukan, yaitu Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta Odang dari kelompok DPD.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap