Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, masih sangat tinggi sehingga berpotensi mengalami erupsi yang disertai luncuran awan panas.
Dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Rabu malam, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Sinabung.
Pada hari Rabu (8/10/2014), pihaknya mendapatkan laporan tentang terjadinya 89 guguran material berbahaya dari Gunung Sinabung meski tidak mengalami erupsi, guguran 89 kali.
Hingga pukul 19.00 WIB, telah terjadi empat kali guguran awan panas guguran dari puncak gunung sejauh 3.000 meter ke arah selatan.
Demikian pula, dengan gempa hybrid yang masih tinggi dan tremor yang muncul secara terus-menerus.
"Ini menujukkan bahwa potensi letusan masih berpeluang terjadi," katanya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer, arah tenggara dan selatan puncak Gunung Sinabung.
Menurut Sutopo, berdasarkan pendataan terakhir, BNPB mencatat jumlah pengungsi mencapai 3.287 jiwa (1.019 KK) yang ditampung di 16 titik pengungsian.
Satgas Penanggulangan Erupsi Sinabung terus meningkatkan pelayanan kepada pengungsi, termasuk antar jemput anak-anak yang bersekolah.
Selain melakukan pembersihan abu vulkanik di sekitar kota Berastagi, satgas membagi-bagikan masker kepada warga akibat banyaknya abu vulkanis. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
3x24 Jam Berlalu, Gus Yahya Sebut Belum Ada Respons dari Rais Aam Soal Upaya Islah
-
Orang Dekat Prabowo 'Pecah Bintang', Dua Ajudan Setia Kini Sandang Pangkat Jenderal
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Lewat BRIN, Bagaimana Indonesia Ikut Menentukan Cara Dunia Baca Ancaman Mikroplastik Laut?
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
BMKG Prediksi Iklim 2026 Akan Normal di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Suhu 2529C
-
Sudirman Said Klarifikasi Soal Pemeriksaan Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Petral di Kejagung
-
KPK Beri Fasilitas Ibadah Natal dan Kunjungan Khusus bagi 12 Tahanan Nasrani