Suara.com - Masyarakat yang tergabung dalam Parade Rakyat Penggugat UU Pilkada tidak yakin Perppu tentang pilkada yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke DPR bisa mengembalikan sistem pilkada langsung.
"Kami melihat Perppu yang diajukan SBY subsantisinya bagian dari dagelan politik dari elite-elite yang sedang bersandiwara yang dikemas betul sedemikian rupa, seperti drama, sinetron. Dia (SBY) cuma mau memperlihatkan seolah-olah sebagai dewa penolong," kata koordinator aksi, Alfa, saat ditemui sedang aksi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/10/2014).
Mereka menilai SBY sedang bermain 'drama' karena Perppu tentang pilkada diajukan ke DPR yang kursi pimpinannya sudah dikuasai oleh partai yang mengesah UU Pilkada. Dengan kata lain, kecil kemungkinannya Perppu tersebut disetujui legislatif.
Di tengah rasa pesimistis, Parade Rakyat Penggugat UU Pilkada tetap menggalang dukungan publik untuk menggugat ke Mahkamah Konstitusi agar membatalkan pengesahan UU Pilkada, dengan demikian sistem pilkada langsung berlaku lagi.
"Kami ga pernah mengandalkan Perppu SBY akan mengembalikan suara kami. Kami percaya langkah-langkah yang kami lakukan salah satunya adalah penggalangan masa, penggalangan publik, menyerukan kepada masyarakat untuk merebut hak politiknya," kata Alfa.
Parade Rakyat Penggugat UU Pilkada mengajak masyarakat Indonesia berani turun menduduki DPRD di wilayah masing-masing wilayah agar hak politiknya dikembalikan.
"Datangi gedung-gedung DPRD masing-masing, duduki jika perlu, semuanya kita tunjukkan merebut kembali hak politik kita," Alfa menambahkan.
UU Pilkada disahkan pada Jumat (26/9/2014) dini hari melalui sistem voting. Partai yang mendukung pengesahan UU Pilkada adalah Demokrat, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, dan PPP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan