Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Dede Yusuf Effendi, mengatakan bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PD Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, tidak akan terpengaruh oleh opini Muhammad Nazaruddin terkait kasus Wisma Atlet.
"Ibarat pepatah Sunda, 'sirik pidik jail kaniaya'. Artinya, senang mencari-cari kelemahan orang lain," ujar Dede Yusuf, melalui keterangan pers yang antara lain diterima Antara, Minggu (12/10/2014).
Menurut mantan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat ini pula, apa yang dituduhkan Nazar pada dasarnya merupakan bagian dari upaya pembunuhan karakter terhadap Ibas. Hal itu menurutnya karena saat ini Ibas adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD) di DPR, sehingga tuduhan itu bisa saja berdampak pada kembali rusaknya citra Demokrat yang sekarang mulai membaik.
"Pembunuhan karakter dalam dunia politik adalah hal biasa, karena memang politik itu penuh dengan intrik. Hari ini dituduh A, besok dituduh B, lusa dituduh C. Itu yang namanya pembusukan," ujar Dede pula.
Dede menambahkan lagi bahwa dirinya meyakini Ibas dapat menghadapi hal itu, serta tetap akan melanjutkan peran politiknya secara nasional. [Antara]
Berita Terkait
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain