Suara.com - Benda mencurigakan yang ditemukan di depan Gedung Blok G, Kompleks Balai Kota DKI, Jakarta, pada Senin (13/10/2014) malam, ternyata hanya berisi dua buah batu bata.
Wakapolsek Gambir, Kompol Kasmono menerangkan, setelah diurai, benda tersebut ternyata hanya berisikan dua buah batu bata. Batu bata itu dibungkus rapi menggunakan koran dan alumunium foil, kemudian dibebatkan dengan lakban cokelat. Ada tali rafia yang menyembul di tengahnya, yang lantas kemungkinan dianggap seperti kabel yang menjuntai.
"Setelah diperiksa, isinya dua buah batu bata yang dibungkus dengan alumunium foil dan kertas koran," ungkap Kasmono di lokasi.
Seperti diketahui, sebuah benda mencurigakan ditemukan di depan Gedung Blok G, Kompleks Balai Kota DKI, Jakarta, pada Senin (13/10) malam. Benda itu ditemukan terselip di salah satu tangga taman di depan Gedung Blok G.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi menerangkan, benda tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Balai Kota, sekitar pukul 19.30 WIB.
Pamdal yang diketahui berinisial A itu, awalnya curiga karena benda tersebut ditemukan tersembunyi di antara tanaman di dekat tangga taman. Setelah diteliti sesaat, terlihat seperti ada untaian kabel yang menjuntai di tengah benda tersebut.
"Karenanya, kita melakukan langkah antisipasi," ungkap petugas yang enggan disebutkan namanya.
Tak lama, petugas kepolisian sudah langsung memasang police line di sekitar lokasi benda tersebut. Benda itu sendiri tampak menyembul di antara pepohonan dan berada tepat di antara anak tangga.
Benda mencurigakan tersebut berukuran sebesar batu bata. Benda itu tampak dibungkus lakban berwarna cokelat mengkilap. Pada saat itu, lokasi kejadian diamankan oleh aparat Polsek Gambir dan Tim Identifikasi Polres Jakarta Pusat.
Sementara itu, Kantor Balai Kota sendiri sudah tergolong sepi, sebab PNS Pemprov DKI Jakarta memang sudah tidak berada di kantor. Demikian pula dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), juga sudah tidak berada di kantornya.
Berita Terkait
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia