Suara.com - Dua seteru antara kubu pro pemerintah di parlemen Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) hanya sepakat penetapan jumlah 11 komisi, meski gagal menentukan mekanisme pemilihan pimpinan komisi di DPR.
"Sesuai rapat pimpinan kemarin, Komisi ini kita tetapkan adalah 11 Komisi. Saya rasa dengan Komisi 11 ini, kita ingn produktif," kata Ketua DPR Setya Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Menggapi hal itu, Politisi PDI Perjuangan Aria Bima yang juga bagian dari kubu KIH mengaku tidak keberatan dengan 11 Komisi DPR.
Fraksi PDI Perjuangan mengaku keberatan apabila jumlah komisi ditambah.
"Ndak masalah, diturunkan juga ndak masalah kembali ke 9 tahun 2004, tapi kita sepakat 11. Soal kabinet kan masuk dalam sub-sub masing-masing kementerian dalam pembagian leading sector dimasing-masing komisi," tegas Aria Bima.
Khusus untuk menentukan mekanisme pemilihan komisi DPR akan dibawa ke rapat paripurna DPR yang akan digelar Kamis (16/10/2014).
Gagalnya penentuan mekanisme pemilihan pimpinan komisi ini menunjukkan perdebatan dua kubu koalisi masih alot.
Oposisi dari Koalisi Merah Putih (KMP) menginginkan pemilihan sistem paket, namun gabungan parpol pro pemerintah dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menginginkan ada musyawarah mufakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol