Suara.com - Tim Anti Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil meringkus SU alias Ronald (29), pelaku perampokan berpistol yang sekaligus telah membunuh istri sahabatnya sendiri.
"Tersangka ini sempat buron selama lima tahun, sebelum akhirnya ditangkap di dekat pusat perbelanjaan tradisional di Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada pers di Pekanbaru, Selasa (14/10/2014).
Guntur mengatakan, kronologi penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai SU, sebelum kemudian melaporkannya ke Polsek Tambusai Utara. Mendapat informasi itu, pihak Polsek kemudian melaporkan ke Tim Jatanras Polda Riau, hingga akhirnya pada Minggu (12/10) sekitar pukul 11.30 WIB, tersangka pun diringkus.
"Saat diamankan, tersangka tidak membawa senjata api dan ditangkap tanpa ada perlawanan," kata Guntur.
Guntur mengatakan, Tim Jatanras yang turun ke lokasi penangkapan merupakan anggota kepolisian dari Unit I Subdit III Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Riau. Tim tersebut menurutnya pula, saat ini masih berada di Polsek Tambusai Utara, Rokan Hulu, untuk melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan untuk kepentingan pengembangan kasus.
Menurut catatan kepolisian, tersangka SU alias Ronald merupakan pelaku kejahatan lintas provinsi yang berkomplot. Sebelumnya, kepolisian telah lebih dulu menangkap dua pelaku kejahatan rekan SU, yakni AG dan KA, yang merupakan otak pelaku atau ketua dari kelompok penjahat tersebut. Dikatakan, terakhir kali kawanan penjahat itu tercatat melakukan aksinya di Pekanbaru, tepatnya pada pertengahan 2009 lalu.
"Sebenarnya tersangkanya itu ada empat orang. Satu lagi (adalah) BA, yang sejauh ini masih dalam pengejaran. Informasi tentang keberadaan DPO itu akan dikorek dari SU, dan akan disesuaikan dengan pengakuan dua tersangka sebelumnya," kata Guntur pula. [Antara]
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Sebut Wanita di Video Rampok Uang Negara 'Mainan', Ekspresi Santai Istri Wahyudin Moridu Disorot!
-
Sekolah Paket C, Intip Pendidikan Anggota DPRD Gorontalo yang Dipecat usai Ucap Rampok Uang Negara
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah