Suara.com - Sebuah berita yang dimuat di media massa Italia menjadi sorotan publik lintas negara. Tapi, ini bukan berita politik atau hukum yang membuat orang harus berpikir keras, melainkan berita soal sepasang kekasih yang mengalami kejadian aneh saat nekat berhubungan intim di sebuah pantai.
Media Italia itu adalah Il Mattino. Di situ, ada sebuah berita soal dua sejoli yang tidak bisa melepaskan alat kelaminnya saat melakukan hubungan seks di sebuah pantai dekat Porto San Giorgio, Italia. Laporan itu menyebutkan, keduanya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Berita itu menuai beragam reaksi. Sejumlah ahli kesehatan menyangsikan kebenaran berita tersebut. Salah satunya adalah Profesor Helen Ward, pakar Kesehatan Publik di Imperial College.
"Saya tidak akan mengatakan itu tidak mungkin, tidak ada yang mustahil, namun saya pikir itu kedengaran sangat tidak mungkin terjadi," kata Profesor Helen seperti dikutip Independent.
Menurutnya, jika dua orang tidak bisa melepaskan alat kelaminnya, sebenarnya si lelaki bisa melepasnya jika sudah berhasil meredakan ereksinya.
Pernyataan berbeda disampaikan juru bicara Brook, konsultan kesehatan seksual. Menurut sang juru bicara, hal itu bisa saja terjadi, dan lebih sering terjadi pada hewan ketimbang pada manusia. Hasil riset menunjukkan, sebagian besar pasangan mengalami hal itu hanya sekejap saja. Namun, jika sampai membutuhkan bantuan medis, itu merupakan kejadian yang sangat langka. (Independent)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu