Suara.com - Seorang ibu di Amerika Serikat hampir saja menjahit putri angkatnya yang berusia 16 tahun dan juga mengancam mencungkil mata gadisnya, menurut laporan polisi.
Rana Cooper asal Avella, Pennsylvania, didakwa oleh pengadilan telah membahayakan kesejahteraan anak-anak. Rana telah melakukan penyerangan dan membahayakan orang lain.
Dilaporkan, Rana mulai menjahit mulut putrinya itu dengan jarum dan benang, namun berhenti setelah menusuk bibir bawah gadis itu.
Korban mengatakan jika ia juga dipaksa mengais-ngais jarinya di tepi toilet dan makan apa pun yang terdapat di jarinya. Itu belum cukup, sang gadis juga disuruh memakan kotoran kucing, dan setengah botol pasta gigi.
Laporan juga mengatakan bahwa korban harus menjalani 'sistem poin' yang diberlakukan ibunya agar bisa mendapatkan makan, minum, dan menggunakan kamar mandi. Jika tidak dapat poin, gadis itu akan ditinggalkan sendirian dan tanpa minum.
Ibu kejam itu juga dituntut melakukan kekerasan fisik. Termasuk menggigit hidung, meninju wajah, dan mencolok cotton buds ke telinga putrinya sampai berdarah.
Polisi mengatakan, Rana juga telah mengakui kesalahannya secara tertulis telah membenamkan kepala putrinya ke dalam air selama tiga hingga 10 detik.
Namun, putra Rana bernama Ronnie Cooper, 24 tahun, mengatakan jika tuduhan itu palsu. "Tidak ada, tidak ada yang terjadi," kata Ronnie, "Tak satu pun dari semua (tuduhan) itu benar."
Rana sendiri dijadwalkan menjalani sidang perdana pada 6 November 2014 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
Terkini
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang
-
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
-
Suara Ibu Indonesia Tolak Militer Masuk Dapur MBG: Tugas Mereka Bukan Urusi Gizi Anak Sekolah!
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Desak Permintaan Maaf Disiarkan Seminggu, PWNU DKI Tebar Ancaman Ini jika Trans7 Tak Penuhi Tuntutan
-
Indef: Sentimen Negatif Terhadap BGN Negatif Sekali, dalam Etika Pejabatnya Sudah Harus Mundur
-
2 Wanita jadi Korban, Kronologi Mengerikan Ledakan Dahsyat di Cengkareng, Regulator Gas Biang Kerok?
-
Terekam CCTV! Detik-detik Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng, Rumah Hancur, 2 Terluka
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang