Suara.com - Kalangan anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) merasa "geram" atas beredarnya video kekerasan yang dilakukan pelajar sekolah dasar (SD) di Bukittinggi, yang antara lain membuat heboh di situs YouTube pekan ini.
Pada Senin (13/10/2014), salah seorang anggota DPRD Sumbar memang meminta video itu ditayangkan saat penutupan Sidang Paripurna dewan hari itu. Menurut Hidayat, anggota DPRD tersebut, dengan ditayangkannya video itu, seluruh pejabat baik eksekutif --termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Gubernur Sumbar-- maupun legislatif, bisa menjadikannya pelajaran.
Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim, pun lantas setuju dan akhirnya langsung meminta video itu ditayangkan. Belakangan, menanggapi video tersebut, Hendra meminta agar seluruh sekolah dari tingkat SD sampai SMA di daerah itu, bisa dilengkapi dengan kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV).
Hendra mengatakan, CCTV diperlukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan negatif yang terjadi di ruang kelas dan lingkungan sekolah, seperti kasus kekerasan dan asusila. Untuk itu, ia meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat menganggarkan dana untuk pengadaan CCTV bagi sekolah-sekolah.
Sementara di luar itu, selain pemasangan CCTV, Ketua DPRD juga meminta seluruh guru dapat terus mengawasi dan membenahi karakter siswa.
"Jangan hanya menyelesaikan tugas seorang pengajar saja. Guru juga harus mendidik siswa ke arah yang baik," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh