Suara.com - Seluruh tiket kereta api dari Kota Semarang, Jawa Tengah, tujuan Jakarta, ludes terjual menjelang pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI pada Senin (20/10/2014) .
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang Suprapto di Semarang, Minggu (19/10/2014) membenarkan habisnya seluruh tiket KA jurusan Jakarta dari wilayah Daops IV, baik ekonomi hingga eksekutif.
Ia menyebutkan setidaknya ada empat KA tujuan Jakarta yang diberangkatkan dari Semarang, yakni KA Tawang Jaya, KA Argo Muria, KA Menoreh I, dan KA Menoreh II, kemudian tiga KA diberangkatkan dari Tegal.
"Untuk KA yang berangkat dari Tegal ada tiga, yakni KA Tegal Bahari untuk kelas bisnis dan eksekutif, KA Tegal Ekspress, dan KA Tegal Arum. Seluruh tiketnya juga habis sejak Kamis (16/10)," katanya.
Meski demikian, ia tidak bisa memastikan kaitan antara habisnya tiket KA tujuan Jakarta itu dengan pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang rencananya digelar Senin (20/10).
"Kebetulan, sekarang ini kan memang 'weekend'. Setiap 'weekend' memang KA selalu penuh, terutama untuk tujuan Jakarta. Hanya saja, biasanya kalau akhir pekan hanya hari Sabtu dan Minggu yang 'full'," katanya.
Sementara pada akhir pekan ini, kata dia, tiket KA sudah habis dipesan/dibeli sejak hari Kamis (16/10), dan berturut-turut hingga Minggu (19/10) sehingga memang lebih ramai dibandingkan akhir pekan biasanya.
Suprapto menyebutkan kapasitas KA ke Jakarta rata-rata di atas 500 penumpang, seperti KA Tawang Jaya sebanyak 636 penumpang, KA Menoreh I dan II sebanyak 520 penumpang, dan KA Argo Muria kapasitas 430 penumpang.
"Saya juga heran kenapa akhir pekan ini tiket sudah habis sejak Kamis (16/10/2014). Berarti, kan banyak yang pergi ke Jakarta. Ya, tapi apakah karena Pak Jokowi dilantik atau bagaimana, kurang tahu," tukasnya.
Pasangan Jokowi-JK akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019 pada Senin, 20 Oktober 2014 di Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta yang dihadiri berbagai tokoh, baik dari dalam dan luar negeri.
Beberapa pemimpin negara juga dijadwalkan hadir, seperti Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak, PM Australia Tony Abbott, PM Singapura Lee Hsien Loong, dan Menteri Luar Negeri AS John F. Kerry. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Keriput hingga Flek Hitam Jokowi dan Iriana Jadi Sorotan, Ini 7 Rekomendasi Sunscreen Usia 60-an
-
Rocky Gerung Nilai Pertemuan Prabowo-Jokowi di Kertanegara Bukan Sekedar Kangen-Kangenan, Tapi
-
Soal Jokowi Temui Prabowo Ngobrol 4 Mata, PAN Beri Respons Begini
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan