Suara.com - Halo Mbak Sari
Perkenalkan nama saya Ratih (32 tahun), ibu rumah tangga dan tinggal di Bekasi. Suami saya seorang developer. Kami sudah menikah lima tahun dan dikarunia satu orang anak. Selama ini saya melakukan investasi dengan cara membeli emas dalam bentuk gelang atau kalung. Tetapi, beberapa waktu lalu teman saya menyarankan agar saya investasi dengan membeli emas batangan.
Menurut dia, investasi emas batangan jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan membeli gelang atau kalung emas. Yang mau saya tanya, apa benar investasi emas batangan jauh lebih menguntungkan dibandingkan investasi dengan membeli kalung atau gelang emas. Lalu, di mana saya bisa membeli emas batangan? Teman saya bilang di Pegadaian juga bisa, apa benar?
Terima kasih Mbak
Salam Kenal Mbak Ratih,
Saya senang sekali mengetahui bahwa Mbak Ratih sudah memikirkan investasi dari awal. Ada banyak pilihan investasi, dan salah satunya adalah dalam bentuk emas. Dan ada 3 bentuk emas yang dapat dijadikan investasi, yaitu: perhiasan emas, koin emas, dan logam mulia.
Saran teman Anda agar memilih emas batangan atau logam mulia, cukup beralasan.
Untuk perhiasan emas kadarnya umumnya 22 karat karena adanya campuran dengan logam lain. Berbeda dengan logam mulia yang mempunyai kadar emas 24 karat. Saat kita membeli perhiasan emas akan dikenakan ongkos pembuatan, tetapi pada saat kita menjualnya kembali ongkos tersebut tidak diperhitungkan sehingga harganya akan lebih rendah dari saat kita membeli.
Sedangkan untuk logam mulia harga jualnya tergantung dari penetapan harga emas pada tanggal tersebut. Logam mulia ini bisa dibeli mulai dari satuan terkecil 1 gram hingga 500 gram. Secara umum emas dalam bentuk batangan inilah yang tepat untuk investasi.
Anda dapat membeli logam mulia langsung di PT. Aneka Tambang (Antam), toko-toko emas, bank-bank yang memberikan layanan pegadaian emas maupun di Pegadaian.
Berikut beberapa tips dalam pemilihan emas :
• Update harga emas : setiap hari PT Aneka Tambang akan mengeluarkan acuan harga dasar untuk logam mulia mulai dari 1 gram sd 500 gr. Info ini bisa dilihat di website www.logammulia.com
• Perhatikan keaslian emas : bisa dilihat dari sertifikat yang menyertai pada saat pembelian logam mulia / emas batangan. Sertifikat tsb dikeluarkan oleh PT ANTAM (khusus Indonesia)
• Simpan bukti pembelian dan bukti keaslian emas : hal ini penting pada saat Anda hendak menjual kembali emas tersebut.
• Jika Anda membeli untuk investasi jangka panjang, lebih baik membeli dalam satuan 50gr ke atas, karena harga per gramnya akan lebih rendah dibanding harga untuk unit yang lebih kecil. Tetapi jika Anda berniat untuk menggunakan untuk kebutuhan darurat, lebih baik membeli dalam unit yang lebih kecil (5gr, 10 gr & 25 gr).
Selamat berinvestasi
Sari Insaniwati, CFP
MRE Financial & Business Advisory
Mitra Rencana Edukasi, PT I Jl Musi No.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150 I T. 021- 385 6722, info@mre.co.id I www.mre.co.id, Follow us @mreindonesia, Facebook MRE Financial & Business Advisory
Artikel ini merupakan kerja sama suara.com dengan Mitra Rencana Edukasi Financial & Business Advisory. Apabila anda ingin mengajukan pertanyaan seputar perencanaan keuangan, silakan kirim pertanyaan anda ke alamat redaksi@suara.com.
Tag
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target