Tak seorangpun menduga, ternyata pemerintah Cina mengeksekusi mati lebih banyak orang dibandingkan negara-negara lain, bahkan Iran dan Arab Saudi sekalipun. Berdasarkan kompilasi data dari yayasan Dui Hua dan Amnesti Internasional, Cina telah menghukum mati 2.400 orang pada tahun 2013.
Jumlah tersebut jauh lebih banyak daripada Iran, yang hanya mengeksekusi 369 orang, atau Irak, yang cuma menghukum mati 169 orang. Arab Saudi, negara yang beberapa kali menghukum mati tenaga kerja Indonsia (TKI) hanya tercatat mengeksekusi 79 orang saja sepanjang tahun 2013.
Tentu saja, daftar ini mengejutkan. Pasalnya, sudah lama sekali Amnesti Internasional tidak merilis data soal Cina. Terakhir kali, organisasi non-pemerintah yang memantau penegakan sekaligus pelanggaran hak asasi manusia di seluruh dunia itu, merilis data Cina pada tahun 2009. Penyebabnya, tidak lain dikarenakan sulitnya menggali informasi dari negeri Tirai Bambu tersebut.
Yayasan Dui Hua mengungkap, angka tersebut diperoleh dari data-data yang diterbitkan Southern Weekly, salah satu surat kabar terbesar di Cina. Jumlah tersebut sesuai dengan informasi yang disampaikan pejabat peradilan awal tahun ini. (Independent)
Tag
Berita Terkait
-
Wuling Tergeser, Siapa Saja 5 Mobil China yang Kini Menguasai Indonesia?
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
-
Kasus Ammar Zoni, DPR Sentil Rutan Salemba: Lapas Mestinya Bina Napi bukan Sarang Narkoba!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan