Suara.com - Kasus perkosaan kembali terjadi di India. Kali ini, yang menjadi korban adalah seorang bocah berusia 3 tahun. Pelaku pemerkosaan adalah gurunya di taman kanak-kanak. Peristiwa itu terjadi di Bangalore, ibu kota Karnataka di India.
“Bocah tiga tahun yang tengah belajar di Taman Kanak-Kanak telah mengalami pelecehan seksual,” kata Komisioner Polisi, Hemant Nimbalkar.
Bocah tersebut sekolah di Orchid International Scholl, Jalahalli. Kasus ini terungkap ketika bocah tersebut mengeluh sakit. Ibu kandungnya langsung memeriksa kondisi putrinya itu dan menemukan luka di bagian kemaluannya.
Setelah itu, orangtua korban langsung melaporkan kasus itu ke polisi. Polisi kemudian menyelidiki kasus perkosaan itu di bawah pengawasan Protection of Children from Sexual Offences (POCSO). Selasa (21/10/2014), polisi menahan enam orang staf sekolah tersebut untuk dilakukan interogasi.
“Polisi langsung menuju lokasi sekolah setelah menerima laporan kasus tersebut. Informasi didapatkan tentang jumlah guru dan bukan guru di sekolah itu dan kami langsung melakukan investigasi,” kata polisi yang menolak disebut namanya.
Polisi masih belum menetapkan tersangka dalam kasus ini meski sudah menahan enam orang staf sekolah tersebut. Hari ini, Rabu (22/10/2014), para orangtua murid berkumpul di depan sekolah guna melakukan protes.
Ini bukan kasus perkosaan pertama yang terjadi di India. Agustus lalu, bocah enam tahun juga diperkosa di Vibgyor High School. Sebelumnya, bocah 8 tahun juga mengalami pelecehan seksual oleh guru berusia 70 tahun. (IBTimes)
Tag
Berita Terkait
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
RUU Penyesuaian Pidana: Korban Perkosaan Kini Dapat Akses Obat Aborsi Tanpa Dipidana
-
Imingi Uang dan Jajanan, Kakek di Cakung Cabuli Remaja 16 Tahun Berkali-kali Hingga Hamil
-
Gugatan Pernyataan Fadli Zon Soal Mei 98: KontraS Kecewa Hakim PTUN Semuanya Laki-Laki!
-
Biaya PPDS di Unpad: Sekolah Mahal-Mahal, Dokter Anestesi Diduga Perkosa Penunggu Pasien
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra