Suara.com - Petenis putris Rusia, Maria Sharapova kini sudah nyaris gagal menutup tahun 2014 dengan status sebagai petenis nomor satu dunia. Dalam lanjutan turnamen WTA Finals di Singapura, Kamis (23/10/2014), Sharapova takluk di tangan Petra Kvitova dengan dua set langsung.
Padahal, Sharapova perlu meraih kemenangan ini, demi membuka peluang menggeser Serena Williams dari posisi pertama dalam daftar peringkat yang dikeluarkan WTA. Namun, Sharapova justru kalah 3-6, 2-6, hanya dalam waktu 75 menit.
Ini merupakan kejutan kedua yang terjadi di turnamen akhir tahun WTA Finals. Kemarin, petenis Rumania, Simona Halep mempermalukan petenis nomor satu dunia, Serena Williams, dengan dua set langsung 6-3, 6-2. Itu merupakan kekalahan terburuk yang pernah dialami Serena dalam 18 tahun terakhir.
Untuk bisa menjadi petenis nomor satu dunia, kini satu-satunya peluang Sharapova adalah harus bisa menjadi juara di WTA Finals, sembari berharap Serena gagal lolos ke final. Serena sendiri dijadwalkan masih menjalani pertandingan grup terakhirnya malam ini melawan Eugenie Bouchard.
Kekalahan dari Kvitova memang membuat peluang Sharapova bersaing semakin sulit, karena kini dia berada di peringkat terbawah Grup Putih, dengan menyisakan satu pertandingan lagi melawan Agnieszka Radwanska yang tadi siang juga kalah dari Caroline Wozniacki. Sebelumnya, Sharapova juga sudah kalah dari Wozniacki. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut